widgeo.net

Proses Kuasistatik

Proses kuasistatik (statik semu): kuasistatik artinya suatu sistem seolah-olah statis tapi sebenarnya digerakkan/bergerak secara perlahan. Kuasi statik ini memungkinkan kita untuk menentukan kerja pada sistem gas yang mengalami turbulensi. Karena, setiap tahapan proses pada kuasi statik dapat kita anggap setimbang. Istilah lain proses kuasistatik adalah proses reversibel. Hanya saja, sekarang istilah ini dirasa kurang tepat karena pengertian reversibel itu sendiri kadang diartikan secara tidak tepat.
            Syarat proses kuasi statik:
  1. pada kedaan sistem tertutup berisi gas ideal, isoterm (suhu tetap), dan tidak bocor (jumlah mol tetap)
  2. Kerja reversibel volume dapat ditentukan dengan menghitung integral persamaan kerja
W = F.ds. Persamaan ini dapat diturunkan menjadi: w = -nRT ln V2/V1.
 Sebagai contoh gaya reversible adalah:
∫dW = - ∫F ds
∫dW = - ∫p A ds
∫dW = - ∫p dV
∫dW = - ∫n dV
∫dW = - nRT∫n dV
W = - nRT (lnV-lnVo)
Sedang dalam proses irreversiebel:
∫dW = - ∫pl dV
Kerja pegas W = - ∫f dL
Kerja Listrik W =∫v dq
Kerja pemukaan W = ∫γ dA
Dalam proses atau perubahan sistem, dikenal dengan adanya persamaan keadaan. Persamaan keadaan adalah suatu persamaan yang mengaitkan variabel-variabel termodinamika yang menggambarkan keadaan suatu sistem. Artinya, persamaan tersebut dapat digunakan pada berbagai keadaan sistem dan menghasilkan fungsi yang sama.
Contoh :  :  fA(XA, YA, ZA) = 0  fB (XB, YB, ZB) = 0
                   f (X, Y, Z) = 0  → persamaan keadaan

Kerja merupakan perubahan energi yang perubahannya serentak sedangkan kalor merupakan energi yang mengalir (perubahannya per molekul). Kerja dapat diubah menjadi kalor seluruhnya, tapi tidak semua kalor dapat diubah menjadi kerja.


Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital