Sejarah Refrigerasi
Apa
itu Refrigerasi??
Refrigerasi adalah
sebuah proses menjaga suatu objek sehingga temperaturnya di bawah temperatur
lingkungannya. Manfaat refrgerasi yang paling banyak digunakan oleh manusia
adalah untuk pengawetan makanan dan pendingin udara. Pada kulkas,
makanan dan minuman dijaga agar suhunya rendah sehingga makanan dapat tahan
lebih lama. Begitu pula ruang yang ber-AC, udara ruangan tersebut dijaga agar
lebih dingin dari pada udara diluar ruangan tersebut sehingga orang-orang yang
didalamnya merasa nyaman.
Sejarah
Refrigerasi
Pada jaman dahulu belum
ada yang namanya lemari es atau mesin pendingin lainnya, oleh karenanya pada
saat itu proses refrigerasi dilakukan dengan cara alami yaitu memanfaatkan es
atau objek yang lebih dingin lainnya.
Lalu bagaimana orang
mendapatkan es atau objek yang dingin jika tidak ada mesin pendingin??
- Mengambil dari daerah yang lebih dingin
- Menyimpan es pada musim dingin dan memanfaatkannya pada musin panas
- Mendinginkan air pada malam hari.
Di Eropa, Amerika dan
Iran sejumlah rumah es dibangun untuk menyimpan es. Serbuk gergaji
atau serutan kayu adalah bahan yang digunakan untuk insulasi kalor. Seiring
dengan perkembangan teknologi material, kemudian gabus digunakan untuk
insulasi. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari literatur, es hanya selalu
tersedia untuk para kaum bangsawan yang mampu.
Di India, kaisar Mogul
sangat menyukai es selama musim panas yang terik di Delhi dan Agra, dan pada
saat itu es biasanya dibuat dengan cara pendinginan nocturnal, yaitu membiarkan
udara malam hari membuat es.
Pada tahun 1803,
Frederick Tudor dari Amerika, mulai menjual es dengan memotong es dari sungai
Hudson dan kolam di Massachusetts lalu mengeksoprnya ke sejumlah negara
termasuk India. Di India, Es yang dijual Tudor lebih murah dari pada es yang
dibuat masyarakat lokal yang dibuat dengan cara pendinginan nokturnal. Tudor
sendiri dikenal sebagai raja es pada saat itu.
Perdagangan es di
Amerika utara merupakan bisnis yang berkembang pesat. Es dikirimkan ke daerah
selatan dengan kereta yang berinsulasi gabus setebal 0.3 m.
Frederic Tudor (Ice
King)
Perdagangan es juga
populer di beberapa negara seperti Inggris, Rusia, Kanada, Norwegia, dan
Perancis. Di negara-negara ini es didapatkan dari daerah yang lebih dingin atau
dengan menyimpan es yang terjadi di musim dingin. Puncak perdagangan es terjadi
pada tahun 1872 ketika Amerika sendiri mengekspor 225000 ton es ke
negara-negara yang sangata jauh seperti Cina dan Australia. Namun, dengan
berkembangnya teknologi refrigerasi, buatan, perdagangan berangsur-angsur
menurun.
0 komentar:
Posting Komentar